Rabu, 29 Mei 2013 - 0 komentar

Pesan Ibu

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!"
"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.
Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.
Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."
Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om."
Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."
Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.
Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"
"Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."
Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.
Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."
Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."
===================================================
Ini sebuah ilustrasi tentang sikap perjuangan hidup yang POSITIF dan TERHORMAT. Walaupun mereka miskin harta, tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur, dan membanting tulang.
Jika setiap manusia mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.
- 0 komentar

kalimat mutiara dari Khalil Gibran

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan
kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan
itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari
mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.
Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.
Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.
Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan
syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan
suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia
akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri
asalnya.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu;
tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir
kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir
penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah
cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan
kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus
kesadaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah
bagi sinar matahari yang tercurah.
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan
kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan
keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak
kalah menakjubkan daripada kesenangan.
Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri
- ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit
jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu
dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya
saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran
kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap
baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan
dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang
pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan
kita.

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan
semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan .
Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap
pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.
Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun
kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu
yang akan memakainya kelak.

LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba
tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan
kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”

ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan
berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita:
penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak
Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen
tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar
menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan
penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya.

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa;
tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir
kehidupannya.

KESADARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan
perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya,
merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran
kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku
baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya
dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta
dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya
terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di
sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat
perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang
perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu
membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun
tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam
kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang
akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan
pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak
pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan
abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi
kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap
kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan
direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan
yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak
sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah,
kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah…
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan
duka perpisahan.

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak
henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan
kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat
kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan
jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya,
yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita
sentuh dengan kebajikan.

BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan.
Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;

WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat
sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan
menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan
kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan
bisa
memperolehinya kembali?

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan
kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap
ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret
mereka kepada Tuhan.

LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati;
seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku
merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan…dari aku
hidup menjemukan dan putus asa.

LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui
dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya
sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada
yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya
sendiri.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

PENULIS
Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus.

HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan
dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih
peri nestapa membuka jiwanya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya
pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan
mencampakkannya dalam abu.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang
bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih.
Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan
kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari
manusia penuh berkat yang mencinta.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi
terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan
terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri. (keinginan yang bijak)

KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?
- 0 komentar

10 Nasehat Bijak Einstein Tentang Hidup Sukses

Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.

Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.


1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda
 
"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."
Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan. 


2. Tekun itu Tak Ternilai
 
"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai. 


3. Fokus pada saat ini.
 
"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."
Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun. 

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus. 

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'. 

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. 


4. Imaginasi adalah kekuatan
 
"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan! 

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan. 

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan. 


5. Buat Kesalahan
 
"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN. 

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda. 


6. Hidup pada saat ini
 
"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik. 

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok. 


7. Hargai diri Anda
 
"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."
Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda. 

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya. 


8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda
 
"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."
Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang. 

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu. 

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis? 


9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
 
"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi. 

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak. 

Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana. 


10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik
 
"Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."
Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya. 

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda
- 0 komentar

Tokoh antagonis dalam kehidupan nyata

Hidup tanpa orang-orang yang membenci kita sama saja seperti menonton film
Harry Potter tanpa Lord Voldemort, X-Men tanpa Magneto, dan Kung Fu Panda tanpa Tai Lung.
Bayangkan saja kalau nggak ada Lord Voldemort sepanjang Harry Potter, lalu
darimana Harry mendapat kemampuan sihir dan berbicara dalam bahasa ular?
Tidak akan pernah ada hal menakjubkan sepanjang hidup Harry, sekolah Hogwarts bakal biasa-biasa saja, dan mungkin Neville Longbottom tetap menjadi
cowok culun seumur hidupnya. 
X-Men tanpa Magneto? Maka sekolah Charles Xavier tidak akan pernah ada! Dan bagaimana seandainya Tai Lung tidak pernah nongol di film Kungfu Panda? Po akan tetap menjadi panda gemuk penjual mie sementara isi dari Dragon Scroll tetap menjadi misteri di Jade Palace. Furthermore, without antagonist characters, these movies had nothing to talk about.
Yah, kawan, begitu pula dengan hidup kita. Kadang ada saja orang-orang yang kayaknya kok sirik sama hidup kita dan terkesan nggak seneng lihat kita bahagia. Bahkan jika kita berbuat bener pun dinilai salah, apalagi kalau kita emang terbukti salah?
Keberadaan mereka kadang bikin kita enek, bahkan kalau sudah parah banget,
bisa sampe depresi gara-gara ulah mereka. But trust me, everything happens for a good reason. Kalau nggak ada mereka, trus siapa dong yang bisa bikin mental kita bertambah kuat denger ejekan-ejekan sadis? Siapa yang bisa bikin
kita introspeksi diri mengenai kesalahan-kesalahan yang kita buat? Siapa yang bisa membuat kita selangkah lebih dewasa dalam mengatasi masalah?
No matter what you do, no matter how old you are, no matter what your job is, no matter what your place is in life, there's always going to be someone who's just mean to you.
For me personally, keberadaan orang-orang jahat dalam hidup adalah motivator nomor satu. Bahkan, semakin saya dilecehkan, semakin saya dihina dan semakin saya direndahkan, maka semakin besar pula motivasi saya untuk menjadi orang sukses. Saya harus bisa lebih dari orang-orang yang bisanya
hanya mengejek dan mencela saya. Akan saya buktikan bahwa suatu hari
nanti, saya bisa lebih sukses dari mereka dan mereka akan menyadari bahwa
menjatuhkan saya adalah KEBODOHAN TERBESAR yang pernah mereka lakukan.
"Love your haters, they are your biggest fans. Why? Because they always waste
their times just for notice your every wrong move."
Selasa, 28 Mei 2013 - 0 komentar

=♥=- LELAKI SEBENARNYA JAUH LEBIH SERING MENANGIS-=♥=-

Itulah mengapa Allah menyebutkan pada lelaki lebih kuat akalnya berbanding seorang wanita. Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan selain kedegilan mereka.

✿|✿ Lelaki menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah.
Dia menjadi tonggak penyangga dalam rumah tangga.
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, isteri dan anak-anaknya.
Maka, tangisnya pun tidak pernah nampak dimatanya.

✿|✿ Tangisan lelaki adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.
Tidak dapat kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya??

✿|✿ Lelaki “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Tidak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya.

✿|✿ Lelaki menangis dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terikmatahari, deras hujan serta dinginnya angin malam.
Tidak nampak tangisnya pada peristiwa kecil dan remeh.

✿|✿ Lelaki menangis dalam kemarahannya, bila kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Lelaki menangis dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari.
Lelaki menangis dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki.

✿|✿ Lelaki menangis dengan menjaga serta melindungi orang tua, anak dan istri.
Lelaki menangis dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.

✿|✿ Namun…
Lelaki pun sungguh-sungguh menangis ­dengan air matanya di kesendiriannya, menyadari tanggung jawabnya yang besar
dihadapan Allah
- 0 komentar

PERJUANGAN SEORANG KEKASIH


Pada suatu hari ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang.

Gadis itu mempunyai seorang kekasih yang selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Sang kekasih berkata akan menikahi gadis itu kalau si gadis sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadis itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk sang kekasih.

Kekasihnya bertanya kepada si gadis, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu juga ternyata buta. Dan gadis itu menolak untuk menikahi si pria itu yang selama ini sudah sangat setia mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadis itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu.”

Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka di hati.

Pesan Moral: Kisah fiktif di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah.

Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup masa lalu dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Senin, 27 Mei 2013 - 0 komentar

Jadilah Seperti Pensil

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.”

“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya.” Ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.” Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.





Kualitas pertama, Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.



“Kualitas kedua, Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.


Kualitas ketiga, Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.



Kualitas keempat, Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.



Kualitas kelima, Adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.

NB:
Menjadi seseorang yang penting memang baik, tetapi lebih penting menjadi orang baik.

Kehidupan ini singkat, jangan biarkan orang lain mengenang keburukan kita. Berusahalah menjadi seseorang yang memiliki lima kualitas pensil. Jadilah berdaya dan dicintai. Memang itu bukanlah perkara mudah, tetapi hal itu bukan mustahil jika kita mau mengikhlaskan diri untuk berubah dan bertumbuh setiap waktu.

Jadilah pensil! dan tinggalkan goresan-goresan indah bagi semua sahabatmu.
- 0 komentar

Rumput Tetangga

“Rumput tetangga selalu tampak lebih hijau.”



Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu menginginkan hal yang belum dimilikinya, dan bahkan ada sebagian yang sampai terjebak dalam perasaan iri. “kenapa aku tidak setampan dia?”, “kenapa aku tidak sekaya dia?”, dan lainnya. Seperti perumpamaan di atas, sehijau-hijaunya rumput yang ada dihalaman kita, tetapi selalu saja ada yang mengatakan bahwa rumput milik tetangga lebih hijau dari miliknya.

Seperti sebuah rumput yang memiliki begitu banyak varian dan menyebabkan perbedaan warna, seharusnya kita juga harus selalu menyadari bahwa anugrah yang dimiliki setiap orang pun berbeda. Dan pada saat variannya sama pun, ada berbagai faktor yang membuat “hijau” nya berbeda, kesuburan tanah, pupuk yang digunakan, sampai cara perawatan. Karena itu, ayo kita belajar untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah menjadi milik kita, meskipun hasil yang diperoleh tidak sebaik “tetangga” kita, tidak perlu iri. Jadikan itu sebagai pelajaran, mungkin “tetangga” kita telah berusaha lebih keras, mereka selalu belajar, dan juga mereka memiliki cara tersendiri dalam menggunakan anugrah yang ada.

Jadi, saat kita mulai merasa bahwa “rumput tetangga tampak lebih hijau”, jadikan itu sebagai alarm periksa kembali “taman” kita, mungkin kita belum merawat dan mengelolanya dengan maksimal.

Sahabat inspirasi yang luar biasa,

Jangan pernah jadikan perbedaan kita dengan yang lain sebagai alasan untuk iri hati. Mari kita bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita terima, kita jadikan perbedaan itu sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik. Dan jangan pernah dilupakan bahwa “rumput tetangga” meskipun tampak baik, tetapi belum tentu dapat tumbuh subur bila ditanam di halaman kita. “Rumput tetangga” terkadang tampak lebih hijau, tapi “rumput kita” tetaplah “rumput” yang terbaik untuk kita. Karena Tuhan telah menyediakan porsi yang berbeda-beda untuk seluruh umatNya. Tetaplah bersemangat, teruslah belajar agar yang baik menjadi lebih baik, dan yang lebih baik menjadi yang terbaik. GET IT!!!



Share and be happy!

Teruslah berbagi, karena dengan berbagi kita akan hepi. :)
- 0 komentar

THE MAN WHO CAN TALK TO FIRE - and his friend, Jurgen.

Mario Teguh Super Note - THE MAN WHO CAN TALK TO FIRE - and his friend, Jurgen.

Oleh: Mario Teguh


Saat saya kuliah di Indiana University untuk mendapatkan MBA dalam business management, saya pergi ke sebuah tempat camping dan peristirahatan di White Water, di negara bagian Wisconsin, bersama belasan rekan sesama mahasiswa yang berasal dari berbagai bidang studi.

Ada seorang rekan mahasiswa S3 dari Jerman yang belajar Quantum Physics. Dia seorang ilmuwan yang super cerdas dan setia kepada logika yang akurat.

Suatu ketika dia melihat saya sembahyang Maghrib. Dia menunggu saya selesai, dan langsung mengatakan: Mario, I never knew that you were primitive. Saya tidak pernah menduga bahwa kamu masih primitif.

Mengapa?, tanya saya.

Dan dia menjelaskan bahwa orang-orang primitif di jaman dulu juga berdoa seperti saya.

Apakah dengan primitif, berarti saya salah?, terus saya.

Dia kemudian menjelaskan dengan logikanya, bahwa perilaku berdoa kepada sesuatu yang tidak ada untuk mengharapkan keajaiban, adalah perilaku orang-orang primitif, yang tidak mampu berpikir dengan logika yang jernih, dan yang tidak berilmu.

Lalu, dengan sikap yang menghormati kekuatan logikanya, saya bertanya: Apa yang membuatmu demikian yakin bahwa Tuhan tidak ada?

Dia menjawab dengan cool; Tuhan tidak ada, karena Tuhan tidak bisa dideteksi dan diukur. Jika kita bisa mendeteksi dan mengukur keberadaan fisik Tuhan, maka kita bukan hanya yakin – tetapi bahkan TAHU bahwa Tuhan ada.

Emmm … saya membiarkan beberapa jenak berlalu dengan santun, sebelum saya membuka langkah pengujian saya terhadap logika rekan saya ini;

Jurgen, demikian namanya, jadi kamu akan menerima keberadaan sesuatu yang bisa dideteksi dan diukur, dan jika tidak - maka kamu menolak keberadaannya, bukankah begitu?

Of course!, dengan gaya bijak yang mungkin ditirunya dari salah satu profesornya.

Lalu saya teruskan, apakah ada hal-hal yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, karena belum ada alat deteksi dan alat ukur-nya?

Dia menjawab cepat; Oh pasti!, tentu saja banyak materi di alam ini yang belum kita ketahui, karena kita belum memiliki alat untuk mendeteksi dan mengukurnya, Mario. And that’s a simple logic!, dia melihat saya dengan wajah seorang guru yang kasihan kepada muridnya yang lambat mengerti.

Oooh … (saya memulai penerbangan ke Nagasaki dengan sebuah bom atom di perut pesawat pembom saya) …

Jadi sebagai seorang ilmuwan, Jurgen tidak akan dengan semena-mena mengatakan sesuatu itu tidak ada, jika ia tidak bisa dideteksi dan diukur karena alat untuk itu belum ada?

Ya pasti dong?! Itu khan bertentangan dengan logika dan obyektifitas saya sebagai seorang pemikir yang logis.

Lalu, dengan suara selembut mungkin dari wajah yang sepengasih mungkin, saya bertanya;

Jurgen, apakah alat untuk mendeteksi dan mengukur Tuhan sudah ada?

Dia bilang dengan santai; … belum …

Saya teruskan; … lalu, jika alatnya belum ada, jika alat untuk mendeteksi dan mengukur Tuhan itu belum ada, mengapakah Jurgen bisa dengan pasti mengatakan bahwa Tuhan tidak ada?

Dia terdiam sejenak, lalu dia berbicara dengan kelurusan dan ketegasan seorang ilmuwan;

Kamu betul, Mar. Tidak obyektif bagi saya untuk mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada, karena kita belum memiliki alat untuk mendeteksi dan mengukur Tuhan.

Jadi apa sikap terbaikmu mengenai hal ini, Jurgen?

Sikap terbaik saya adalah menunda keputusan apakah Tuhan itu ada atau tidak.

Apakah sikap itu sebanding dengan ragu-ragu, karena belum pasti?, tanya saya hati-hati.

Dia bilang, dengan sangat fair: Ya.

Lalu saya sampaikan dengan keramahan yang harus dihadiahkan oleh seorang beriman kepada saudaranya yang sedang menemukan keimanan;

Jurgen, selamat datang. Bagi seseorang yang tadinya menolak keberadaan Tuhan, ‘meragukan keberadaan Tuhan’ adalah langkah awal untuk meyakini keberadaan-Nya.

Dari sanalah, kamu akan menemukan logika keimanan yang jauh lebih utuh dalam ke-abstrakan-nya, akurat dalam keluwesannya, dan tegas dalam kenyataan hukumnya.

Dia hanya mengangguk.

Lalu kami bergabung dengan belasan rekan mahasiswa dari kampus saya di Indiana University – Bloomington, yang juga berasal dari berbagai negara dan keimanan.

Kami makan malam dengan kemeriahan dan kegaduhan para lelaki muda yang positif dan berpandangan besar dan kuat mengenai masa depan.

Malam itu saya ditugasi untuk menyalakan api unggun, dan menjaga agar nyalanya tetap besar dan menghangatkan kami di malam musim dingin itu.

Di setiap kesempatan camping, saya selalu menjadi petugas api unggun, karena menurut mereka saya bisa berbicara kepada api. The man who can talk to fire. :)

Saat suasana lengang karena kami semua sudah berbaring untuk beristirahat di dini hari itu, saya mendengar suara seseorang yang seperti sedang terserang masuk angin yang akut.

Itu Jurgen. Dia masuk angin.

Saat bangun pagi, saya hampiri dia dan saya tanyakan kabarnya di pagi bersalju yang bersih dan indah itu, dan dia berkata;

I was really sick last night, Mario. Not because of anything, but because I was trying to accept your reasoning on God as objectively as I could. Rearranging what you have been believing as true for years, is not easy. But I did it. Thank you.

And you were and are right, that I should hold my judgment about God’s existence. I cannot rule that he is non existent, as long as I cannot disprove his existence.

Saya sangat sakit tadi malam, Mario. Bukan karena apa-apa. Tetapi karena saya berusaha menerima alasanmu mengenai Tuhan dengan se-obyektif mungkin. Menata ulang apa yang telah kau yakini sebagai yang benar selama bertahun-tahun, bukanlah sesuatu yang mudah. Tetapi saya telah melakukannya. Terima kasih.

Dan kamu benar, bahwa saya harus menahan untuk tidak membuat kesimpulan apa pun mengenai keberadaan Tuhan. Saya tidak dapat memutuskan bahwa Tuhan itu tidak ada, selama saya tidak bisa membatalkan keberadaannya.

Saya menyalaminya dengan hati yang sepengasih mungkin.

Jurgen, welcome to faith. Selamat datang di keimanan.


………..

Dan tiga puluh tahun kemudian, di Minggu pagi di Jakarta, saya menuliskan Super Note ini karena tadi pagi saya membaca sebuah comment di MTFB yang mengindikasikan keraguan seorang sahabat mengenai peran Tuhan bagi kebaikan hati dan hidupnya.

Saya menunda hal lain yang tadinya ingin saya kerjakan di Minggu pagi yang indah ini, dan mendahulukan waktu untuk menuliskan cerita ini, dengan harapan bahwa Tuhan mempertemukan pengertian di dalamnya, dengan sahabat-sahabat saya yang sedang membutuhkan penguatan mengenai kedekatannya dengan Tuhan.

Mudah-mudahan Tuhan menjadikan hati kita semua, seutuhnya ikhlas menerima kemutlakan kasih sayang dan kekuasaan-Nya bagi kebaikan hidup kita, dan menurunkan jawaban bagi doa dan harapan yang telah lama kita naikkan ke langit bagi perhatian baik Tuhan.

Marilah kita menggunakan kehebatan dari kasih sayang kita kepada Tuhan, untuk menjadikan diri kita pelayan bagi kebaikan hidup sesama.

Mohon disampaikan salam sayang untuk keluarga Anda terkasih, dari Ibu Linna dan saya.

Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?


Loving you all as always,

Mario Teguh
Founder | MTSuperClub | 081-211-56900 | For The Happiness Of Others | Jakarta
- 0 komentar

Hilangkan Stres dengan Alunan Musik


Stres bisa menyerang kapan saja tanpa melihat waktu dan membuat seseorang sulit berpikir atau mungkin menjadi lupa. Kondisi ini karena stres yang muncul mempengaruhi pola berpikirnya. Stres yang timbul bisa mempengaruhi hampir seluruh tubuh mulai dari fisik, psikologis hingga pola pemikiran seseorang. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa menimbulkan dampak yang lebih serius lagi.

Jika stres mulai menyerang dan mengganggu kemampuan berpikir, maka hal yang bisa dilakukan adalah istirahat sejenak untuk melakukan relaksasi yang bisa menenangkan kegelisahan dan membantu tubuh serta pikiran pulih kembali. Salah satu cara yang biasa saya lakukan adalah dengan mendengarkan musik. Karena sampai sekarang saya meyakini, cara terbaik untuk mempengaruhi mood adalah dengan alunan musik.

Menikmati album Natural Concentration ini, saya seperti hadir di alam yang hijau berembun, mendengar suara sungai mengalir, burung-burung kecil dengan suara yang cantik, ragam suara rendah-riuh di balik pepohonan, diiringi denting nada musik yang lembut, seperti mendengar tetes air yang jatuh di permukaan telaga yang tenang. Inilah Dan Gibson’s Solitude, mengajak kita lebih dekat dengan keindahan dan keagungan alam. Alunan musiknya yang tenang dan lembut membuat saya lebih mencintai alam, kerinduan akan alam yang hijau dan penuh keseimbangan, membantu saya dalam relaksasi. Inilah istrumental yang indah melekatkan kita pada suara alam dan burung-burung yang bernyanyi. Hm, musik ini membuat saya lebih konsentrasi. 

Bagi para sahabat yang ingin mencobanya, silahkan mengunduhnya. Tetapi ingat, jangan di gunakan untuk tujuan komersil ya? :)







*Penjelasan cara mengunduh silahkan klik disini.


Berikut ini adalah contoh streaming dari Sun Shower.


- 0 komentar

Super Hero



Boy: I wanna be super hero.

Girl: oh realy? Whats your name? Superman? Batman?

Boy: No, I wanna be Yourman. :-)
- 0 komentar

Kisah Baut Kecil

Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas pula. Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!" Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada satu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa baut kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal.
Sayang, dunia kerja seringkali berkebalikan dengan ilustrasi di atas. Kita malah cenderung girang melihat rekan sekerja "jatuh", bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuat rekan kerja gagal dalam tanggung jawabnya. Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri. Apa yang disebut gaya hidup seorang Kristen seakan tidak berlaku di tempat kerja. Padahal setiap tindakan yang kita lakukan akan selalu disorot oleh Sang Atasan.
Bagaimana sikap kita dengan rekan kerja? Mungkin saat rekan kerja menghadapi masalah, kita menganggap itu risiko yang harus ia hadapi sendiri. Tapi sebagai tim, kegagalan satu orang akan selalu membawa dampak pada keseluruhan. Jadi mengapa kita harus saling menjatuhkan? Bukankah hasilnya tentu jauh lebih baik jika kita saling mendukung dan bekerjasama menghadapi persoalan? Kristus mengajarkan bahwa kita adalah satu tubuh. Jika satu anggota mengalami masalah, yang lainnya harus mendorong dan menguatkannya. Jangan sampai masalah yang dialami rekan kerja malah membuat kita senang. Tapi baiklah kita berseru, "Berpeganglah erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam!"
Kegagalan atau kesuksesan rekan sekerja akan selalu mempengaruhi diri kita juga .
- 0 komentar

Kamu berharga!

Jadilah seperti emas, yang semakin tua semakin bertambah nilainya.
Nilai diri. Sering kali di sandingkan dengan jabatan, harta, suku, bahkan merek!
Jika Anda adalah salah satu penganut paham tersebut dan Anda merasa bangga (tapi tidak sombong) pada diri Anda, rasanya itu tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika Anda menganut paham tersebut dan mulai membandingkan diri hingga Anda terpuruk, malu dan merasa tidak berharga! Itu yang akan kita bahas disini, semoga bermanfaat!
Nilai diri tidak bergantung dimana kamu berada saat ini, apa jabatanmu, berapa hartamu, siapa namamu, kapan tanggal lahirmu, atau bagaimana fisikmu.
Nilai diri bergantung pada siapa kamu dihadapan dirimu sendiri dan Tuhanmu.
Ketahuilah, setiap orang memiliki nilainya masing-masing. Bahkan saat kita lahir pun Tuhan memberikan nilai diri yang baik, utuh, sesuai dengan peran kita di dunia.
"Kau bukan sebuah kebetulan. Kau tidak diproduksi secara massal. Kau bukan produk jalur rakitan. Kau sengaja dirancang khusus, dikaruniai talenta, dan dengan penuh kasih ditempatkan di bumi oleh Tuhan." (Max Lucado)
Tidak ada rancangan kecelakaan pada segala rancanganNya dalam hidupmu. Setiap orang dilahirkan unik, berbeda, dan bernilai. Termasuk Anda dan saya.
Tetapi jika memang benar semulia itu penciptaan kita, mengapa sungguh hidup ini serasa tidak berharga?
Itu sebuah pertanyaan yang sangat lazim kita dengar dari seorang yang sedang terpuruk.
Pertanyaan itu dapat muncul sebagai awal atau tanda rusaknya nilai diri seseorang, bahkan mereka yang memiliki nilai diri sempurna ketika dilahirkan.
Keunikan dan nilai diri yang baik pada mulanya itu dapat rusak seiring waktu, perbuatan kita dan penilaian orang terhadap kita. Dan kabar baiknya, serusak apa pun itu, selalu dapat dipulihkan.
Tidak ada jalan lain untuk memulihkan nilai diri selain dengan lahir kembali. Ya, lahir kembali. Bukan secara fisik, tetapi secara mental, pikiran, dan hati.
Terimalah dengan lapang dada segala peristiwa yang memilukan, memalukan dan semua yang membuat kita terpuruk. Yakinlah, setiap peristiwa memiliki makna yang sangat mulia untuk pembelajaran bagi kita dan sesama. Itulah yang dinamakan ikhlas, karena kelemahan yang kita ikhlaskan dan kita terima dengan penuh syukur, akan menjadi kekuatan kita.
Berserah pada Tuhan dan mohon ampun untuk segalanya. Tak ada yang lebih indah selain penyerahan hati yang utuh kepadaNya.
Hadapi hari baru dengan kesadaran penuh bahwa setiap orang memiliki talenta yang berbeda. Dan perbedaan itu untuk saling melengkapi bukan untuk saling menjatuhkan.
Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, tapi bandingkan dengan diri kita yang kemarin. Bertumbuhlah bersama Tuhan. Temukan kembali nilai dirimu, karena kamu berharga!
Jangan berhenti percaya! Tuhan turut bekerja dalam hidupmu. Bertumbuhlah mulai dari sekarang.
- 0 komentar

TIDAK ADA YANG GRATIS DALAM KEHIDUPAN INI

Perhatikanlah, bagaimana saat ini banyak orang-orang mengeluh dengan keluhan yang “berparadoks”. Di satu sisi mereka mengeluh tentang kehidupan mereka yang kian sulit. Namun di sisi lain mereka tidak melakukan banyak hal untuk keluar dari kesulitan tersebut.
Perhatikanlah bagaimana sebagian anak bangsa ini hidup dalam kesulitan, namun masih dengan orang-orang yang sama, mereka terlalu banyak menghibur diri. Persentase waktu yang mereka habiskan untuk bekerja masih lebih sedikit dibandingkan waktu yang mereka gunakan untuk menghibur diri.
Itulah mengapa, stasiun-stasiun televisi menangguk untung berlipat. Karena mereka “menghidangkan” begitu banyak acara hiburan dan sedikit sekali acara yang membuat penontonnya “bekerja”.
Perhatikanlah betapa banyak orang yang membuang waktunya dalam kesia-siaan. Padahal sebuah mimpi, cita-cita, harapan, dan keinginan harus diperoleh dengan kerja keras. TIDAK ADA YANG GRATIS DALAM KEHIDUPAN INI. Dan mungkin begitulah slogan yang tepat untuk membangunkan bangsa yang tertidur lelap.
Anda malas, maka bersiaplah menderita akibat kemalasan anda. Anda bekerja keras, maka Insya Allah, Rahmat Allah SWT bersama anda selama anda ikhlas bekerja dan melakukannya sesuai ketentuan Allah SWT.
Bangsa ini harus bangkit dari kelemahannya. Harus! Dan harus mereka sendiri yang melakukannya. Oleh karena itu, mulailah mematikan televisi manakala yang ditampilkan adalah sinetron yang menggambarkan mimpi-mimpi semu. Mimpi-mimpi yang terlalu ideal tapi seperti sulit dijangkau. Tentang anak manusia yang cantik-cantik dan tampan-tampan, hidup sudah dalam keadaan kaya dan sukses secara materi tapi tidak terlihat unsur perjuangan dalam mendapatkannya. Dan “kerjaan” mereka cuma bicara “cinta” yang sebenarnya cuma “nafsu” sesaat.
Mari selamatkan bangsa ini dengan mulai membuatnya bekerja mewujudkan mimpi. Saat ini keadaan seperti tak mendukung. Lihatlah sepanjang jalan yang anda lewati, mana yang lebih banyak, orang yang duduk-duduk, bercengkerama, santai, diam tak melakukan kegiatan produktif, atau mereka yang sedang bekerja keras mewujudkan mimpi?
Kita harus menyadarkan semua orang bahwa mereka harus bekerja, berkeringat, menguras semua potensi yang ada pada otak dan jasad mereka. Berlelah-lelah dalam konsentrasi dan aktivitas fisik. Semua demi mimpi-mimpi kebahagiaan yang sedang kita bangun.
Jangan ada lagi penganggur-penganggur di bangsa ini. Sebab penganggur bukanlah orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Penganggur adalah mereka yang tidak bekerja. Perhatikanlah, betapa antara orang yang memiliki pekerjaan tetap dengan orang yang bekerja bisa sangat berbeda 180 derajat!.
Dan mari mulai dengan diri kita yang membaca tulisan ini. Evaluasilah diri kita. Mana di antara 24 jam ini yang kita habiskan dalam kesia-siaan. Mana waktu-waktu yang produktif. Setelah itu perbaikilah! Dan jadilah lebih produktif!
Pada bagian akhir, jadilah kita bagian dari solusi atas permasalahan bangsa ini. Dan bukannya justru menjadi masalah bangsa ini.
Jadilah kita problem solver bagi bangsa ini. Dan bukannya sekedar menjadi problem speaker yang pada akhirnya hanya menjadi trouble maker bagi bangsa ini, sebagaimana pernah disebutkan seorang ulama shalih, almarhum Ustadz Rahmat Abdullah (semoga Allah meridhai beliau).
Jadi, selesai membaca tulisan ini. Mulailah mengerjakan pekerjaan produktif yang bisa kita lakukan. Dan jangan berhenti sebelum lelah, ada hal lain yang lebih penting atau saat Allah SWT menjemput kita dalam kematian yang diridhai-Nya. Amiiin.