Di film diceritain kalau doraemon ga
datang,masa depan nobita akan sangat buruk. Tapi dengan datangnya
doraemon, mendadak nobita bisa dipastikan punya masa depan yang indah.
Tiap hari nobita selalu merengek pada
doraemon,untuk meminjam alat2 ajaib yang digunakan nobita untuk
mendukung kemalasannya, tidak sedikit hasil dari ulah nobita dengan alat
ajaib itu adalah keonaran dan dia selalu kena batunya. Meski cerita itu
dikemas dengan sangat lucu dan menggemaskan, tapi kita dapat memetik
pelajaran berharga dari film itu.
Secara tidak langsung, cerita itu menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan. Sebelum Tuhan datang dan kita terima dalam hidup
kita, masa depan kita akan biasa2 saja atau bahkan akan suram. Tetapi
jika kita mau hidup di dalam Dia,dan membiarkan Dia hidup dalam
kita,maka masa depan itu sungguh ada, dan semua akan menjadi indah pada
waktuNya.
Kita sering merengek pada Tuhan untuk
hal2 yang baik menurut kita,padahal itu belum tentu baik di mataNya,
saat doa kita tidak dikabulkan kita sering marah pada Tuhan dan
mengatakan bahwa Dia tidak menyayangi kita. Dan malah mungkin ada
beberapa di antara kita yang mengambil jalan pintas, seperti yang
dilakukan nobita yaitu mengambil sendiri alat ajaib dari kantong
cadangan doraemon. Dan sialnya, bisa dipastikan hal selanjutnya yang
akan terjadi pada kita hampir sama dengan nobita, PENYESALAN. Kita
kembali pada Tuhan dan meminta maaf,tetapi suatu saat akan melakukan
siklus yang sama seperti sebelumnya.
Teman-teman yang saya kasihi, ingatlah:
Tuhan tidak pernah memberikan hal buruk
padamu. Semua yang Dia berikan adalah baik. Jika kamu sekarang telah
melakukan kesalahan,dan menyakiti hatiNya, segeralah meminta maaf. Tuhan
sedang mengetuk dan menunggu di depan pintu hatimu, Dia menunggumu
untuk membuka pintu dan menerimaNya kembali dalam hidupmu.
Masa depan tidak ada di tangan Tuhan,tapi
ditanganmu. Tuhan hanya menemanimu dan selalu memberimu pilihan untuk
menuju ke masa depan yang lebih indah.
0 komentar:
Posting Komentar